Kamis, 15 Juli 2010

Aktivitas Media

Bab 8 – Aktivitas Media
Telah diperkirakan bahwa sebagian besar peserta didik sampai lulus sekolah menengah atas mereka akan menghabiskan 11.000 jam di kelas dan 15.000 jam menonton televisi. Shanker (1993, hal 7E) menyatakan bahwa, “Pada tahun 1990, satu dari empat anak umur 9 tahun menghabiskan enam jam atau lebih, tujuh hari seminggu, menonton tv. Itulah lebih dari sebagian besar orang dewasa menghabiskan waktu di tempat kerja lebih banyak daripada anak-anak ini dihabiskan di sekolah. Juga benar bahwa anak-anak yang banyak menonton tv memiliki skor ujian rendah”. Semakin besarnya kritik terhadap program televisi untuk anak-anak mencerminkan banyak kekhawatiran terhadap penurunan skor pencapaian, model yang disajikan oleh televisi, dan sifat pasif penonton televisi.
            Namun, kita tidak perlu membaas keberadaan televisi sepenuhnya negatif. Pengajar yang bertanggungjawab dapat memberi anak-anak aktivitas yang menggunakan kebiasaan menonton televisi mereka untuk memotivasi membaca, drama kreatif, dan menulis kreatif. Aktivitas media dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan melihat selektif dan mengevaluasi secara kritis apa yang mereka lihat. Analisis iklan televisi, khususnya, dapat memberi anak-anak araan dalam menyimak kritis dan dapat membantu mereka mengidentifikasi teknik-teknik persuasif yang memborbardir masyarakat yang menonton.
            Aktivitas terkait televisi dalam bab ini menyidik minat menonton televisi anak-anak; mensurvei waktu aktual yang mereka habiskan menonton televisi; meminta mereka melihat secara selektif; memotivasi membaca; dan membantu mereka mengevaluasi teknik-teknik persuasif yang digunakan dalam iklan komersil.
            Film juga dapat menstimulasi kecakapan bahasa melalui drama kreatif, menulis kreatif, diskusi, dan membaca. Eksperimentasi dengan film dan produksi fim meberi peserta didik peluang untuk berkomunikasi dengan media ini serta menulis dan ekspresi oral. Aktivitas terkait film dalam bab ini mempergunakan film kartun dan film lainnya untuk membantu peserta didik mengembangkan kecakapan seperti menyimak apresiatif, pemahaman menyimak, interpretasi seni, diskusi oral, menulis kreatif, gerakan kreatif, intrepretasi media melalui pembuatan film, penyidikan kelompok dan pelaporan oral, evaluasi kritis cerita versi kartun dan versi buku asli, dramatisasi kreatif, dan analisis karakter.
            Media berpengaruh ketiga yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengajaran adalah koran. Korang memberikan bahan ajar pendidikan dinamis dan terbaru. Koran mencakup beragam permasalahan – berita, editorial, bisnis, masyarakat, olahraga, fesyen, dan hiburan. Koran memberikan bahan ajar faktual tidak saja untuk aktivitas membaca fungsional namun juga utnuk aktivitas evaluasi kritis. Aktivitas dalam bagian koran bab ini mengembangkan kemahiran pengelompokkan; kenalkan peserta didik pada koran; kembangkan kecakapan perbendaharaan kata dan berpikir melalui kajian makna koran dan nama majalah; tafsirkan buku melalui format koran; kaji tajuk rencana sebagai ide pokok dan kaitkan mereka pada dongeng; kembangkan evaluasi kritis melalui berbelanja kreatif; kaji teknik-teknik periklanan yang dirancang untuk menarik populasi tertentu; secara kritis evaluasi fakta vs fiksi dan fakta vs opini; serta kaji dan selidiki kebiasaan membaca koran dan majalah orang dewasa dan peserta anak-anak.
Aktivitas 8-1 :
Menyidik Minat dan Kebiasaaan Menonton
Tujuan :
  1. untuk membuat daftar minat untuk menentukan minat dan kebiasaan menonton televisi
Bahan Ajar : Daftar Minat Televisi
Kelas : Semua kelas; daftar harus dibacakan secara individu pada anak-anak muda, dimana jawabannya tiulis oleh pengajar; peserta ddiik yang dapat membaca dan menulis jawaban mereka sendiri bisa menyelesaikan daftar mereka sendiri.
Prosedur :
  1. Buat daftar minat berikut pada kelas :
(1)   Apakah kamu menonton televisi? Ya________ Tidak _________
(2)   Jika kamu menonton, jenis program apakah yang kamu tonton?
Kartun ________
Berita _________
Misteri ________
Komedi _________
Fiksi ilmiah __________
Musik _________
Olahraga ___________
Acara khusus ________
Pertunjukan detektif ___________
Pertunjukan polisi ____________
Acara barat ______________
Pertunjukan ilmiah __________
Cerita tentang keluarga ________
Program hewan __________
Tv pendidikan ____________
Lain-lain _____________
(3)   Apakah acara televisi favoritmu?
(4)   Siapakah karakter favoritmu di televisi ?
(5)   Apakah kamu melihat program televisi pendidikan?
Ya ____________ Tidak ________
(6)   Jika kamu melihat televisi pendidikan, seberapa sering kamu menontonnya?
(7)   Apakah program televisi pendidikan favoritmu?
(8)   Berapa jam kamu menonton televisi setelah sekolah?
(9)   Berapa jam kamu menonton televisi di hari sabtu?
(10)     Jika kamu menonton televisi, apakah kamu menonton program dengan orang tuamu?
Ya _______________  Tidak _________
(11)     Pernahkan kamu membaca buku tentang acara televisi?
Ya _______________  Tidak _________
Yang mana?
(12)     Pernahkan kamu melihat program televisi tentang matapelajaran yang ingin kamu pelajari lebih lanjut? Ya _________   Tidak _______
(13)     Jika kamu menjawab ya, pelajaran manakah yang ingin kamu pelajari lebih lanjut?
(14)     Bagaimanakah kamu memilih program yang akan kamu tonton?
(15)     Apakah ada program yang tidak kamu sukai?
Yang mana _______
  1. Kumpulkan informasi ini untuk mendapatkan ikhtisar tentang minat menonton televisi kelas anda. Informasi ini dapat digunakan untuk memotivasi membaca dan menulis anak-anak individu, untuk mendorong aktivitas kreatif dengan kelompok, dan mengembangkan aktivitas evaluasi kritis.
Aktivitas 8-2 :
Survei Waktu yang Dihabiskan Menonton Televisi dan Program yang Ditonton
Tujuan :
  1. untuk menghitung waktu yang dihabiskan menonton televisi selama satu minggu
  2. untuk menghitung waktu yang dihabiskan menonton program televisi yang berbeda
  3. untuk membandingkan waktu yang dihabiskan menonton televisi sebenarnya dengan minat yang dinyatakan sebelumnya
Bahan Ajar : Lembaran salinan atau fotokopi untuk mendata program televisi yang peserta didik tonton dan waktu yang dihabiskan peserta didik menonton setiap program.
Kelas : Semua tingkat kelas
Prosedur :
  1. bahas dengan kelas bagaimana mereka bisa menyadari bahwa program apa yang mereka tonton selama seminggu dan berapa banyak waktu yang mereka habiskan menonton televisi.
  2. mengembangkan lembar salinan yang bisa diisi anak-anak secara mudah dengan program yang mereka tonton dan waktu yang mereka habiskan menonton setiap program. Daftar tersebut bisa nampak seperti berikut :
Program televisi yang ditonton (seminggu sepulang sekolah)
Jam
Nama program
Menit yang dihabiskan menonton televisi
Jenis acara
4.00



4.30



5.00



5.30



6.00



6.30



7.00



7.30



8.00



8.30



Total waktu yang dihabiskan menonton televisi :
Lembar kerja lain bisa dikembangkan selama akhir pekan karena waktu menonton yang ada mencakup periode yang lebih banyak.
  1. sebagai aktivitas kelompok, buat surat pada orang tua anak menjelaskan tujuan survei menonton televisi dan prosedur yang harus diikuti anak-anak untuk mengisi daftar harian. Anak-anak lebih muda yang tidak dapat menulis nama program secara mandiri bisa meminta orangtua mereka untuk membantu mereka melengkapi survei
  2. minta peserta didik mengisi survei menonton televisi harian
  3. setelah peserta didik menyelesaikan survei satu minggu, tentukan total jumlah jam setiap anak menonton televisi; rata-rata jumlah jam menonton televisi seluruh kelas; tentukan jumlah jam yang dihabiskan oleh setiap anak dalam menonton jenis acara televisi khusus; rata-rata jumlah jam yang dihabiskan menonton acara televisi khusus untuk seluruh kelas. Contoh :
Menonton Televisi Kelas ________
    1. rata-rata jumlah jam menonton setiap minggu =
    2. rata-rata jumlah jam (menit) yang dihabiskan menonton program televisi setiap anak.
Kartun ______
Berita ______
Acara permainan ________
Misteri ________
Komedi __________
Fiksi ilmiah _________
Musik _________
Olahraga __________
Acara khusus ________
Acara detektif ________
Acara polisi ________
Barat _________
Acara sains ________
Cerita tentang keluarga _______
Program hewan _________
Tv pendidikan _________
Lain-lain ________
    1. acara televisi yang ditonton oleh jumlah terbesar di dalam kelas
pertama = ______
kedua = _______
ketiga = ________
keempat = ______
kelima = ________
  1. akhirnya, bandingkan jumlah jam sebenarnya yang dihabiskan menonton acara program khusus dengan informasi yang diperoleh dari daftar minat menonton televisi. Apakah minat yang dinyatakan dalam daftar sesuai dengan kebiasaan menonton televisi anak-anak? Jika tidak, basa alasan yang mungkin pada perbedaan ini.
Aktivitas 8-3 :
Menggunakan Panduan untuk Menonton Selektif
Tujuan :
  1. untuk memahami bahwa perencanaan dapat membantu pemirsa menemukan program-program minat atau nilai
  2. untuk memahami bahwa menonton televisi haruslah selektif
  3. untuk menempatkan informasi khusus menggunakan panduan televisi
Bahan Ajar : Panduan televisi mingguan dari koran Minggu lokal atau majalah TV Guide; salinan saran menonton dan lembar jadwal
Kelas : SD Kelas dua hingga sekolah menengah
Prosedur :
  1. kenalkan panduan televisi pada anak-anak. Bahas tujuan untuk mencetak dan membaca panduan televisi, “Informasi apa yang bisa kamu dapatkan dari panduan televisi? Mengapa kamu ingin menggunakna panduan televisi?”
  2. lihat bagian panduan televisi berbeda, “Apakah ada daftar isi? Bagaimana daftar isi membantu kita mendapatkan informasi? Bagaimana panduan televisi disusun?” Minta anak-anak untuk mencari daftar isi. Minta mereka menggunakan daftar isi untuk mencari program yang dijadwalkan untuk haris Selasa, dll. Setelah mereka menemukan hari tertentu, ajukan pertanyaan yang meminta mereka untuk mencari nformasi pada jadwal untuk hari itu. “Pada jam berapakah stasiun televisi mulai tayang? Apakah program pertama yang ditunukkan di area kita? Apakah program erakhir yang ditampilkan pada saluran tersebut? Bagaimana panduan televisi menandakan nomor saluran televisi?” (Cari contoh nomor ini) “Berapa banyak saluran berbeda didaftar dalam panduan televisi dipilah sehingga ini lebih mudah untuk mencari program?” (24 jam dibagi ke dalam segmen waktu setengah jam). Ajukan pertanyaan khusus yang mengharuskan peserta didik menggunakan nomor stasiun televisi dan periode waktu. contoh : “Program apa saja pada jam 8.30 pada Selasa malam? Saluran apa saja yang ada? Cari acara komedi yang ada pada Selasa malam. Cari program sains tentang planet Mars. Kapan kamu dapat menonton program berita pada hari Selasa?” Minta setiap anak mengajukan pertanyaan tentang waktu atau pokok bahasan untuk program tertentu.
  3. tanya peserta didik apakah ada informasi di panduan televisi yang akan membantu meeka menemukan program minat atau nilai khusus. Bahas bagian yang memaparkan program yang direkomendasikan selama seminggu, program olahraga kusus, program anak-anak khusus, dll. Bahas bagaimana informasi ini dapat membantu keluarga memilih program televisi terbaik selama seminggu.
  4. bahas fakta bahwa banyak orang takut bahwa anak-anaknya menonton terlalu banyak program pilihan yang buruk. Kembangkan daftar alasan positif bersama anak-anak untuk menonton televisi dan buat daftar negatif terlalu banyak menonton televisi; contoh :
Menonton Televisi Bagus Karena :
    1. tv memberikan hiburan
    2. tv menunjukkan gambar-gambar tempat yang belum pernah kita lihat
    3. kita dapat belajar tentang hal-hal baru di tv
    4. kita dapat belajar tentang apa yang terjadi di dunia
    5. kita bisa melihat dan mendengar orang terkenal
    6. kita dapat berbicara tentang apa yang kita lihat di televisi
Menonton Televisi Terlalu Banyak Buruk Karena :
a.       jika kita tidak meluangkan waktu cukup untuk belajar, nilai kita tidak akan bagus
b.      kita tidak akan memiliki waktu untuk membaca jika kita menonton televisi terlalu lama
c.       kita tidak akan melakukan sesuatu dengan keluarga kita seperti melakukan permainan, berlibur, dan berbincang
d.      sebagian program terlalu keras
e.       kita tidak akan bermain di luar dengan sahabat dan keluarga
  1. dengan kelas, kembangkan beberapa saran untuk menonton televisi yang sesuai yang memberi mereka kesempatan untuk melihat acara terbaik namun masih memberikan banyak waktu untuk aktivitas dengan keluarga dan sahabat, serta waktu untuk mengerjakan PR dan tugas lain.
Saran Menonton Televisi
Lakukan:
    1. pilih acara bagus yang ingin ditonton seluruh keluarga
    2. baca panduan tv dan rencana untuk menontonmu
    3. matikan tv ketika kamu tidak menonton acara yang dipilih
    4. belajar lebih banyak tentang materi tv dengan membaca buku tentangnya
    5. bicarakan program bagus yang kamu lihat dengan keluarga
    6. baca buku tentangtokoh tv favorit
Jangan :
a.       biarkan tv menyala selama program yang bukan dipilih secara pribadi
b.      menjadi pecandu tv
c.       selalu menonton televisi sendiri
d.      melihat tv ketika kamu belajar
e.       memilih tv daripada buku, permainan, atau aktivitas keluarga lain
  1. setelah memilih beberapa saran menonton televisi, minta peserta didik membahas saran menonton televisi merka dengan orangtua. (Buat surat kelas yang menjelaskan tujuan aktivitas ini dan meminta kerjasama orangtua). Lalu, minta anak-anak untuk mengembangkan jadwal menonton televisi dengan orang tua mereka selama seminggu. Jadwal ini harus memungkinkan mereka untuk melihat program minat khusus namun masih meluangkan waktu untuk pekerjaan sekolah, olahraga, bermain dengan teman, dll. Format jadwal televisi bisa disalin dan disajikan pada setiap anak.
Jadwal Televisi Khususku selama Seminggu
Nama ______________________
Judul program
Hari
Waktu
Stasiun








Tanda Tangan Orangtua
  1. selama diskusi kelas, bicarakan tentang kesan dan reaksi anak-anak pada beberapa program televisi yang dipilih oleh mayoritas kelas. Biarkan anak-anak individu menjelaskan mengapa mereka dan keluarga mereka memilih suatu program. Apakah mereka memiliki minat khusus? Apakah mereka membaca buku tentang cerita? Apakah mereka mengunjungi lokasi khusus? Jika mereka dapat memilih satu program televisi untuk ditonton selama minggu tersebut, manakah yang akan mereka pilih? Mengapa?
Aktivitas 8-4 :
Menggunakan Televisi untuk Memotivasi Membaca – Bagian I
Tujuan :
  1. untuk menikmati mendengarkan cerita-cerita terkait televisi
  2. untuk menikmati membaca cerita-cerita terkait televisi
  3. untuk membandingkan presentasi televisi dengan presentasi buku
  4. untuk membuat presentasi drama produksi televisi dan cerita terkait
  5. untuk menghasilkan tulisan kreatif setelah melihat produksi televisi dan membaca cerita terkait.
Bahan Ajar : Buku bergambar terkait terlevisi seperti Winnie-the-Pooh, cerita Dr. Seus, Rikki-Tikki-avi, Charlie Brown, dan buku-buku tentang karakter Sesame Street; potongan kotak untuk menunjukkan cerita gulung; gulungan kertas untuk cerita; teater wayang dan bahan untuk wayang.
Kelas : SD Kelas bawah
Prosedur :
  1. aktivitas ini dapat digunakan dengan acara khusus atau seri televisi terkait buku; pengajar harus menyadari tentang program televisi yang ditunjukkan dalam area tersebut, dan program apa saja yang ada di videotape.
  2. buat pajangan menarik cerita terkait televisi atau pajangan buku terkait pada program televisi khusus. Sebagai bagian dari pajangna, desain papan buletin dengan spasi yang bisa diisi anak-anak setelah melihat presentasi televisi dan membaca cerita. Papan buletin bisa dibuat sebelum produksi televisi Winnie-the-Pooh.
  3. kenalkan tabel pajangan buku dan papan buletin pada anak-anak. Tunjukkan pada mereka tentang layar televisi buatan tangan kosongan yang digambar pada gulungan kertas. Tanya pada mereka apa yang kurang. Jelaskan pada kelas bahwa mereka akan membuat acara televisi mereka sendiri dan akan membuat gambar untuk mengisi bagian tersisa dari papan buletin setelah mereka menonton produksi televisi dan telah membaca atau mendengar cerita lain tentang Winni-the-Pooh.

  1. minta anak-anak untuk melihat presentasi televisi buku. Beritahu mereka untuk menonton secara cermat sehingga mereka dapat membuat acara televisi mereka sendiri setelah menonton.
  2. setelah peserta didik menonton produksi televisi, bahas cerita dengan anak-anak. Biarkan mereka untuk memaparkan tokoh, seting, aksi, dan reaksi mereka pada program. Setelah mereka mendapatkan kesempatan untuk merespon, minta mereka untuk mengaitkan urutan cerita; apa yang terjadi kali pertama, kedua, dst. Bagi anak-anak ke dalam kelompok, dan beri setiap kelompok bagian cerita untuk digambarkan. Bagi gulungan kertas menjadi bagian-bagian sehingga setiap kelompok memiliki panjang kertas yang memadai untuk bekerja. Ukur dan tandar spasi untuk setiap gambar. Minta setiap kelompok menentkan ilustrasi apakah yang ingin mereka gambar.

Setelah bagian-bagian ini selesai, isolasi mereka untuk membentuk cerita gulung bersambung. Tempatkan gulungan di kotak dan beri kesempatan anak-anak untuk menceritakan kembali kisah menggunakan cerita gulungan.

  1. baca dengan nyaring buku atau cerita bergambar yang ditampilkan di televisi. Bahas perbedaan dan persamaan antara dua presentasi – seting, tokoh, ilustrasi, deskripsi, dialog, dll. Tanya pada anak-anak apa yang bisa mereka pikirkan tentang kelebihan dari setiap presentasi ini.
Mengapa saya suka menonton cerita televisi
Mengapa saya suka membaca buku
1.       hewan dan orang nampak hidup

2.       saya menyukai warna dan musik

3.       tv menunjukkan padaku bagaimana sang tokoh

4.       saya tidak perlu bertanya pada setiap orang untuk bantuan dengan perbendaharaan kata
5.       saya suka aksi di tv
1.      saya dapat membaca buku ketika saya menginginkannya
2.      saya dapat belajar lebih banyak tentang orang dalam cerita
3.      saya dapat menggunakan imajinasi dan berpikir tentang bagaimana sebenarnya cerita
4.      saya dapat meminta seseorang untuk membacakan cerita untukku

5.      saya dapat membaca cerita pada adikku. Ini membuatku merasa puas.

  1. baca dengan nyaring dan biarkan anak-anak untuk membaca cerita lain tentang presentasi televisi. Contoh, ada banyak cerita Winnie-the-Pooh selain yang ditayangkan di televisi. Biarkan kelompok anak-anak memilih cerita Pooh favorit mereka. Minta mereka untuk membuat wayang dari tokoh yang mereka pilih sehingga mereka dapat menyajina cerita pada seluruh kelas. Pesawat televisi bongkaran bisa menjadi teater wayang untuk tie-ins televisi – jika bagian belakang dan bagian dalam pesawat diambil, tudung membentuk kotak dengan bukaan di bagian muka. Anak-anak menikmati melakonkan dan menonton acara televisi mereka sendiri. anak kelas satu bisa memberi nama stasiun televisi mereka sendiri dan membuat tombol pada nomor tersebut.

  1. setelah anak-anak menonton acara tv, dengarkan presentasi oral buku, dan baca cerita terkait, beri mereka peluang untuk menulis cerita kreatif. Beberapa metode motivasi bisa digunakan. Contoh, anda bisa membacakan bagian cerita yang belum mereka baca. Berhentilah pada bagian menarik dan biarkan anak-anak untuk menyelesaikan cerita. Atau anda dapat meminta mereka untuk berpura-pura mereka akan bertemu dengan salah satu pelaku utama dan berpetualang bersama – Kemana mereka akan pergi? Siapa yang akan mereka temui? Apakah mereka akan menemui masalah? Apa yang akan mereka lakukan? Bagi cerita jadi mereka secara oral dengan sekelompok anak-anak.
Aktivitas 8-5 :
Fantasi dan Fakta di Televisi serta di Buku-buku Terkait Televisi
Tujuan :
  1. untuk mengidentifikasi karakteristik televisi dan buku terkait televisi yang bersifat fantasi dan faktual
  2. untuk membandingkan presentasi faktual dengan fantasi
  3. untuk membaca lebih jauh untuk mengevaluasi menulis dan menonton fantasi dan faktual
  4. untuk menulis paragraf aktual dan membandingkannya dengan cerita televisi yang menarik
Bahan Ajar : Buku cerita bergambar terkait televisi (yakni, Winnie-the-Pooh); buku bergambar faktual dan majalah yang menampilkan beruang, kelinci, harimau, babi, burung hantu, dll; film hewan sesungguhnya atau jalan-jalan ke kebun binatang untuk melihat hewan sesungguhnya.
Kelas : SD kelas bawah
Prosedur :
  1. aktivitas ini merupakan pengembangan aktivitas 8-4, dimana anak-anak membaca cerita-cerita terkait televisi. Contoh, Winnie-the-Pooh, merupakan cerita fantasi yang dapat digunakan untuk memicu minat pada hewan sesungguhnya dan dalam menyadari bahwa cerita fantasi cukup berbeda dari cerita faktual.
  2. berikan buku bergambar faktual tentang hewan yang dilihat dalam fantasi televisi. Tanya pada anak-anak apakah hewan sesungguhnya dapat melakukan semua hal yang dilakukan dalam acara televisi. Minta mereka untuk memikirkan tentang acara televisi, buku yang mereka baca, serta drama dan cerita kreatif mereka sendiri. “Bagian mana yang sesungguhnya dan bagian mana yang mereka percayai?” Minta mereka memikirkan tentang hewan peliharaan yang mereka miliki di rumah. “Bagaimana hewan peliharaan tersebut berbeda dari hewan dalam cerita kita? Mengapa acara televisi dan cerita menunjukkan hewan berbicara, hidup dalam rumah yang mereka hias sendiri, dan memakai pakaian?” Minta anak-anak untuk mendaftar hewan yang mereka lihat dan baca dalam cerita mereka. Jelaskan pada anak-anak bahwa mereka akan belajar lebih banyak tentang kehidupan nyata menarik hewan-hewan ini. Minta mereka mengumpulkan daftar pertanyaan yang akan mereka jawab tentang masing-masing hewan. tempatkan pertanyaan dalam tabel.


Apa yang ingin saya ketahui tentang beruang sesungguhnya
Apa yang ingin saya ketahui tentang harimau sesungguhnya
Dimana beruang sesungguhnya hidup?
Dimana harimau sesungguhnya hidup?
Apakah yang dimakan beruang sesungguhnya – apakah mereka menyukai madu?
Apakah yang dimakan harimau sesungguhnya?
Seberapa besarkan beruang sesungguhnya?
Seberapa besarkah harimau sesungguhnya?
Apakah beruang sesungguhnya bersahabat seperti Pooh?
Apakah saya menginginkan harimau sesungguhnya sebagia hewan peliharaan?

  1. bahas dengan anak-anak bagaimana mereka dapat mencari jawaban pada pertanyaan mereka. Bahas informasi yang ditemukan dalam buku tentang hewan sesungguhnya dan acara televisi tentang hewan sesungguhnya (Animals, Animals, Animals; National Geographic; Wild Kingdom; dll) serat informasi yang diperoleh dari pengamatan hewan sesungguhnya di kebun binatang atau di peternakan. Tunjukkan buku yang tersedia pada anak-anak. Biarkan setiap anak memilih hewan sebagai subyek untuk membaca lebih lanjut dan penelitian.
  2. buat papan buletin yang menunjukkan dunia hewan fantasi dan sesungguhnya:

  1. tulis paragraf faktual tentang hewan khusus. Tempatkan paragraf faktual dan cerita fantasi pada tabel di bagian bawah papan buletin dunia fantasi dan sesungguhnya, meliputi buku terkait pada tabel ini.
Aktivitas 8-6 :
Menggunakan Televisi untuk Memotivasi Membaca – Bagian II
Tujuan :
  1. untuk menikmati membaca cerita-cerita terkait televisi
  2. untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan presentasi televisi pada cerita yang sama dalam format buku
  3. untuk membandingkan seting, gagasan utama, pengembangan karakter, gaya menulis, dan ilustrasi presentasi televisi dan cerita yang sama dalam format buku
  4. untuk membuat drama asli setelah melihat presentasi televisi
Bahan Ajar : Buku dimana beragam cerita televisi berasal, seperti Little House on the Prairie; buku yang ditulis sebagai hasil dari seri televisi; buku seperti Chalotte’s Web, Heidi, Treasure Island, Tow Sawyer, dan Robin Hood, yang diulang setiap tahun sebagai acara khusus atau yang nampak sebagai cerita pendek pada televisi pendidikan atau televisi kabel. (Banyak juga tersedia dalam rekaman video).
Kelas : SD Kelas menengah dan atas
Prosedur :
  1. buat pajangan perpustakaan buku-buku terkait televisi. Kenalkan buku pada peserta didik dan paparkan hubungan antara buku dan program televisi. (dalam beberapa kasus, acara televisi adalah adaptasi dari sebuah buku; beberapa buku ditulis karena ketertarikan dalam seri televisi).
  2. minta peserta didik untuk menonton program televisi terkait buku. Sebelum mereka melihat acara, bahas dengan peserta didik perbandingan yang bisa dibuat antara presentasi televisi dan buku serta daftar item-item yang bisa mereka temukan.
Hal yang perlu dicari :
Televisi
Buku
Dimana cerita terjadi


Apakah seting ini nampak nyata bagiku? Mengapa atau mengap tidak?


Siapakah tokoh utama dalam cerita?


Siapakah tokoh pendukung dalam cerita?


Apakah karakter ini nampak nyata bagiku? Mengapa atau mengapa tidak?


Apakah gagasan utama cerita?


Bagaimana dialog disajikan?


Apa yang paling saya sukai tentang penyajian ini?


Apa yang tidak paling saya sukai tentang penyajian ini?



  1. setelah menonton cerita televisi, daftar hal yang perlu dicari. Apakah kelebihan dan kekurangan presentasi ini?
  2. buat perbandingan antara presentasi televisi dan buku. Beri kesempatan peserta didik untuk membaca buku dan menjawab pertanyaan yang sama yang dibahas setelah mereka menonton presentasi televisi. Cari contoh-contoh dalam buku, seting, karakter, dan dialog. “Apakah ada perbedaan dalam interpretasi? Apakah kita mengetahui lebih banyak tentang karakter, seting, atau plot setelah membaca buku? Apakah ada perbedaan dalam presentasi gambar?”
  3. beri kesempatan peserta didik untuk memilah ke dalam kelompok dan minta meeka untuk memilih buku terkait televisi. Setelah mereka membaca buku, minta peserta didik untuk menyajikan laporan pada seluruh kelas atau pada kelompok teman sejawat. Dorong peserta didik untuk mempergunakan teknik yang digunakan secara efektif pada televisi (kostume, musik, efek suara).
Aktivitas 8-7 :
Mengidentifikasi Iklan pada Acara Televisi Anak-Anak
Tujuan :
  1. untuk mengidentifikasi produk yang diiklankan selama program yang dirancang secara khusus bagi anak-anak
  2. untuk memahami bahwa perusahaan yang mengiklankan produk berbeda bergantung pada audiens berbeda.
Bahan Ajar : Rekaman iklan yang dimainkan pada beberapa program anak-anak; salinan lembar kerja untuk mendata produk yang diiklankan selama periode waktu khusus.
Kelas : SD Kelas bawah dan menengah
Prosedur :
  1. rekam iklan yang ditampilkan selama acara kartun minggu pagi yang dirancang secara khusus untuk anak-anak
  2. bahas dengan anak-anak pengeluaran yang dihubungkan dengan membayar aktor, sutradara, kru film, dll. Minta mereka untuk memikirkan tentang bagaimana jaringan televisi membayar acara yang mereka lihat. Melalui diskusi, kembangkan pemahaman bahwa jaringan menagih pengiklan begitu banyak uang per menit untuk waktu iklan. Pembayaran iklan untuk produksi ini, memungkinkan jaringan untuk menyajikan program pada penonton tanpa biaya.
  3. teruskan diskusi dengan berbicara tentang apa yang diyakini anak-anak bahwa pengiklan menerima keuntungan terhadap uang mereka. “Jika kamu akan menghabiskan ribuan dolar untuk iklan pendek, apa yang ingin kamu dapatkan?” Bahas produk pengiklan yang ingin kita beli.
  4. putar rekaman iklan yang dilihatselama acara kartun minggu pagi. Sebelum memutar rekaman, tanya pada anak-anak, “Siapakah auidens untuk acara kartun minggu pagi? Siapa pengiklan yang berusaha membujuk? Jenis produk apakah yang ingin dibeli pemirsa ini?” Minta anak-anak untuk menonton dan mendengarkan rekaman iklan yang didengar selama acara kartun setengah jam pada hari sabtu. Minta mereka untuk mendengarkan produk yang dijual, siapa yang berbicara selama iklan (karakter utama), dan kata-kata persuasif apa yang mereka dengar pada iklan. Kembangkan tabel informasi ini.
Iklan yang Dilihat pada Acara Kartun Hari Sabtu, Saluran _____, 9.00-9.30
Produk yang diiklankan
Karakter utama
Kata-kata persuasif
Sereal sarapan pagi
Kartun animasi
mm-mm, lezat
Mainan
Dua bocah bermain dengan mainan
Aksi kecepatan tinggi dan hebat










  1. setelah mengisi tabel, bahas mengapa produk khusus ini dimasukkan dalam acara anak-anak, mengapa pengiklan menggunakan kartun animasi dan anak-anak dalam iklan, dan mengapa beberapa kata persuasif nampak menarik bagi anak-anak.
  2. beri anak-anak tugas (dengan ijin orangtua) untuk mendengarkan beragam segmen acara anak-anak sabtu pagi. Bagi penugasan untuk memasukkan saluran penyiaran besar dan saluran kabel yang dilihat di areamu; contoh :

ABC
John
CBS
Mary
NBC
Susan
Nickeledeon
Letitia
TNT
Jamal
8.00-8.30





8.30-9.00





9.00-9.30





9.30-10.00





10.00-10.30





10.30-11.00





11.00-11.30





11.30-12.00






  1. beri setiap anak fotokompi lembar kerja untuk mendata iklan yang mereka tonton untuk penugasan mereka. Lembar kerja ini harus menyerupai ini:
Iklan yang didengar pada _________________________(program)
Minggu pagi jam ________________________________(waktu)
Pada saluran ________________________________(Jaringan dan nomor)
Nama saya __________________________
Produk yang diiklankan
Karakter utama
Kata-kata persuasif







  1. setelah peserta didik mengisi lembar kerja ini, minta peserta didik untuk membuat tabel jumlah produk berbeda yang diiklankan pada acara kartun hari sabtu dan frekuesi periklanan tersebut. Contoh :
Jenis produk yang diiklankan
Jumlah iklan
Sereal sarapan pagi

Permen

Toko makanan cepat saji

Mainan, permainan

Sepeda

Soda

Lain-lain


  1. minta anak-anak membuat tabel data pada macam karakter utama yang digunakan dalam iklan atau jenis presentasi iklan lain. Contoh :
Siapa yang menyajikan iklan
Jumlah iklan
Kartun hewan

Kartun orang

Hewan nyata

Anak-anak

Aktor terkenal

Lain-lain


  1. minta anak-anak mendata perbendaharaan kata-kata persuasif yang mereka dengar. Bahas arti setiap kata. Tanya pada anak-anak, “Apakah kamu percaya semua kata-kata ini benar-benar memaparkan produk tersebut? Mengapa atau mengapa tidak?”
  2. buat papan buletin yang mengilustrasikan iklan minggu pagi untuk anak-anak. Minta anak-anak membuat gambar dari beberapa iklan. Masukkan pada papan buletin beberapa fakta yang dipelajari dari survei iklan dan rekam beberapa iklan.
Aktivitas 8-8 :
Kekuatan Persuasi – Unit Kajian
Tujuan :
  1. untuk mengidentifikasi teknik propaganda yang digunakan dalam iklan yang ditampilkan selama program televisi anak-anak.
  2. untuk mengevaluasi secara kritis teknik-teknik propaganda yang digunakan dalam iklan televisi
  3. untuk menulis iklan televisi asli
  4. untuk mendramatisasi iklan televisi
Bahan Ajar : Transparansi yang mengilustrasikan setiap tipe teknik propaganda; rekam iklan yang didengar selama acara kartun minggu pagi, rekam iklan yang dilihat selama kartun sabtu pagi; lembar kerja untuk menyurvei teknik propaganda yang ditemukan dan pernyataan yang tidak ditemukan.
Kelas : SD kelas menengah dan atas
Prosedur :
  1. aktivitas ini akan menjadi pengembangan logis aktivitas 8-7, dimana anak-anak mengidentifikasi produk yang diiklankan, tipe presentasi, dan kata-kata persuasif di iklan hari sabtu pagi.
  2. tanya pada anak-anak, “Pernahkan kamu memiliki pengalaman dimana kamu dibelikan atau dikirimi produk yang diiklankan di televisi?” (Mengirimkan mainan yang diiklankan oleh sponsor sereal atau membeli permainan, mainan, atau sereal contohnya). “Apakah mainan atau barang selalu melakukan seperti iklan yang kamu yakini? Pernahkah kamu kecewa karena kamu percaya akan mendapatkan sesuatu lebih baik dari yang sebenarnya diterima? Apa yang membuatmu percaya bahwa produk adalah sesuatu yang benar-benar kamu inginkan?” Beri kesempatan bagi setiap anak untuk berbagi pengalamannya dengan kelas.
  3. penulis dan produser iklan televisi menggunakan beragam pendekatan untuk membujuk penonton membeli produk mereka. Secara induktif pandu anak-anak pada identifikasi teknik-teknik propaganda :
Teknik Bandwagon
    1. tempatkan pernyataan berikut di papan tulis atau transparansi (isi titik-titik dengan nama dan tempat):
All the kids on our block chew________gum.
Every boy and girl wants this new game for Christmas.
Don’t eat any more dull meals; join the gang at the ______
Everyone who wants to win the race wears _________shoes.

    1. Baca setiap pernyataan dengan anak-anak dan minta mereka untuk mengidentifikasi adanya kemiripan diantara semua pernyataan. “Apakah setiap pernyataan yang mencoba membuat kita percaya?” (Setiap orang melakukan sesuatu, dan kita semestinya juga). ‘Apakah beberapa kata kunci yang membantu membujuk kita bahwa setiap orang melakukan sesuatu?”
All the kids
Every boy and girl
Join the gang
Everyone
    1. Tanya pada kelompok apakah setiap orang mengetahui bagaimana macam teknik persuasif ini disebut. Jika tidak seorangpun tahu, kenalkan istilah bandwagon. Bahas alasan mengapa bandwagon adalah istilah bagus untuk jenis periklanan ini. Tanya pada peserta didik apakah mereka melihat adanya bias atau kesalahan dalam jenis periklanan ini. “Apakah setiap orang benar-benar melakukan seperti yang dinyatakan iklan? Meski mereka melakukannya, haruskah kamu melakukannya juga?”
    2. Minta peserta didik untuk memberikan contoh lain yang menggunakan pendekatan bandwagon. Mita meeka untuk menyatakan iklan yang mereka anggap menggunakan pendekatan ini.
    3. Dengarkan atau lihat rekaman beberapa iklan televisi yang menggunakan teknik bandwagon. Minta anak-anak untuk mengidentifikasi bagian iklan mana yang menggunakan pernyataan atau gambar bandwagon. “Apakah pernyataan ini semuanya benar? Mengapa atau mengapa tidak?”
    4. Minta peserta didik untuk membuat gambar yang mengilustrasikan iklan bandwagon. (Gambar ini bisa digunakan untuk mengembangkan papan buletin atau buku pada teknik-teknik propaganda). Minta mereka untuk menulis definisi mereka sendiri tentang bandwagon di bawah gambar mereka.
Testimoni
a.       Tempatkan pernyataan berikut di papan tulis atau pada transparansi (isi titik-titik dengan nama dan produk) :
___________  _______________, the great Olympic swimmer, eats __________ for breakfast every morning.
___________  _______________, the tennis pro, wears ___________________ tennis shoes.
___________  _______________, the child film star, uses ________________ toothpast.
___________  ________________ gets his energy by eating a ______________ bar between meals.
__________  _________________rides a ____________ motorcycle.

b.      Baca pernyataan ini dengan anak-anak dan minta mereka untuk mengidentifikasi teknik apa yang digunakan dalam setiap pernyataan untuk membujuk mereka membeli sesuatu. “Apakah yang dilakukan pengiklan untuk membuat kita percaya dengan mengatakan bahwa si anu makan sereal Grrebie untuk sarapan? Apakah kamu percaya bahwa dengan memakan sereal ini akan membuat kamu menjadi perenang hebat? Mengapa atau mengapa tidak? Mengapa pengiklan sepatu tenis memilih si anu untuk menjualkan produknya? Apa ini artinya bagi kita? Apakah yang disarankan pengiklan apa yang terjadi jika kita juga menggunakan pasta gigi tersebut?” Terus ajukan pertanyaan serupa pada setiap pernyataan. Tekankan hubungan antara karakter terkenal, jenis produk, dan implikasi yang dimaksudkan pada konsumen. Bahas fakta apa yang ditinggalkan pada pernyataan. “Akankah kita perlu mengetahui semua fakta ini sebelum kita dapat memutuskan tentang nlai suatu produk?”
c.       Tanya pada peserta didik apakah setiap orang mengetahui nama untuk teknik periklanan persuasif ini. Kenalkan istilah testimonal. Minta peserta didik untuk memberikan definisi pada anda untuk istilah testimonial. (Orang terhormat atau terkenal berusaha untuk mempengaruhi pembeli dengan mengatakan ia menggunakan sesuatu. Seringkali disarankan bahwa kita akan mendapatkan sebagian manfaat jika kita juga menggunakan produk).
d.      Data testimoni yang disarankan kelas
e.       Dengarkan atau lihat rekaman beberapa iklan televisi yan menggunakna pendekatan testimoni. Minta peserta didik mengidentifikasi orang yang memberikan testimoni, untuk mengidentifikasi hubungan (jika ada) antara produk dan orang, dan mengidentifikasi manfat yang dinyatakan oleh iklan.
f.       Minta peserta didik untuk membuat gambar iklan testimoni untuk ditambahkan pada papan buletin atau buku tentang propaganda. Minta mereka menuliskan definisi untuk testimoni di bawah gambar mereka.
Memendarkan Keumuman
a.       Tempatkan pernyataan berikut pada papan tulis atau transparansi :
For the greatest time of your life, visit the _____________amusement park.
For a wow taset, chew _________________gum.
Don’t eat at another ho-hum restaurant, eat at _____________, the most magical place in town.
Have hours of excitement with your friends after you buy the new fantastic ________ game by _________

b.      Baca pernyataan dengan anak-anak dan tanya apakah mereka melihat adanya kemiripan diantara pernyataan. “Kata-kata apakah yang digunakan dalam usaha untuk membujuk kita membeli suatu produk atau mengunjungi suatu tempat?” Daftar istilah atau minta peserta didik menggarisbawahi pada setiap pernyataan :
Greatest time of your life
A wow taste
Most magical place in town
Hours of excitement
Fantastic
c.       Minta peserta didik untuk menutup mata mereka dan membayangkan setiap pernyataan ketika anda membacanya. Beri kesempatan pada peserta didik untuk berbagi gambaran yang mereka bayangkan dari setiap pernyataan. Tanya pada mereka apakah setiap orang mengetahui nama untuk teknik persuasif ini. Jika mereka tidak mengetahui, beritahu mereka istilah glittering generalitis. Bahas arti istilah ini dan mengapa pengiklan menggunakan istilah ini. Minta peserta didik untuk memberi anda daftar kata-kata lain yang juga mereka sebut “memendarkan keumuman”. (Istilah ini yang menyebabkan pendnegar menerima sesuatu karena asosiasi dengan kata-kata. Arti tepatnya tidak selalu jelas).
d.      Minta peserta didik untuk mendata iklan yang mereka anggap menggunakan memendarkan keumuman.
e.       Dengarkan atau tonton rekaman iklan televisi yang menggunakan memendarkan keumuman. Minta peserta didik mengidentifikasi istilah ini dan memaparkan seperti apakah produk setelah mereka mendengarkan iklan. Bahas dengan peserta didik perasaan mereka tentang keakuratan istilah ini. Jika mungkin, minta mereka untuk mencoba produk dan memutuskan apakah istilah tepat atau tidak.
f.       Minta peserta didik untuk mengilustrasikan teknik persuasif glittering generalities untuk papan buletin atau untuk buku kecil mereka.
Membujuk dengan Humor
Banyak iklan yang ditampilkan selama program anak-anak menggunakan teknik visual atau bunyi untuk menciptakan humor. Kartun, pantun, peristiwa yang dibesar-besarkan, atau situasi menggelikan yang mengundang rasa humor pemirsa. (Simbol-simbol humor tertentu dihubungkan dengna produk tertentu – seorang badut mengiklankan rantai makanan cepat saji atau kucing bergoyang sambil menyenandungkan merek makanan kucing).
a.       Pilih beberapa iklan lucu dari majalah. Minta peserta didik untuk melihatnya dan memberitahu pendekatan apakah yang digunakan pengiklan. Minta anak-anak untuk mengidentifikasi peristiwa lucu atau dibesar-besarkan dalam setiap iklan. “Bagaimana perasaanmu ketika kamu melihat iklan ini? Mengapa menurutmu pengiklan menginginkanmu merasa demikian?”
b.      Minta peserta didik untuk mendata beberapa iklan Tv yang menggunakan humor untuk menjual produk. “Bagaimana setiap iklan menampilkan humor?”
c.       Dengarkan atau lihat rekaman beberapa iklan televisi yang menekankan pada humor untuk membujuk pemirsa membeli suatu produk. Minta peserta didk untuk mengidentifikasi tipe humor.
d.      Anda dapat bereksperimen dengan kelas anda untuk menampilkan abgaimana beberapa time humor atau melebih-lebihkan membantu orang mempertahankan informasi. Ahli kecerdasan seringkali menyatakan bahwa untuk mengingat daftar barang atau nama, maka orang harus menghubungkan suatu benda dengan sesuatu yang lucu atau menempatkannya dalam konteks yang dilebih-lebihkan.
Untuk eksperimen ini, beri kelas dengna dua daftar item untuk diingat. Sajikan daftar barang pertama dan beri peserta didik satu menit untuk mengingatnya :
Cat      wagon
Boy     lamp
Tree     chair
Fence   chair
Car      fly
Di akhir satu menit, minta mereka menulis sebanyak mungkin item yang dapat mereka ingat. Hitung jumlah item yang mereka pertahankan. Beri kesempatan peserta didik untuk melakukan sesuatu yang lain sebentar; lalu uji mereka kembali pada kata-kata tersebut. Berapa banyak item yang mereka ingat sekarang?
Lanjutkan dengan eksperimen kedua. Saat ini, tunjukkan pada peserta didik bagaimana menghubungkan item-item pada daftar menggunakan koneksi yang dilebih-lebihkan atau lucu. Contoh, jika mereka ingin mengingat dari daftar kata ‘wagon’ dan ‘fly’, mereka dapat membayangkan sebenarnya gerobak terbang. Sekarang, minta mereka untuk mengingat kata-kata ini:
Wagon
Fly
Cloud
Oranges
Apples
House
Face
Plant
Man
Tub
Kita dapat membayangkan daftar kata kita dengan a wagon flying near a cloud of oranges and apples, which is over a house with a smiling face, next to a man planted in a tub.
Setelah mereka membuat dengan cepat asosiasi mereka dan membayangkan hasil mereka, minta mereka untuk mendata item dalam kelompok sepuluh kata kedua ini. Minta mereka menghitung jumlah kata yang mereka ingat. Bandingkan jumlah kata yang diingat dalam dua pendekatan. Jika lebih banyak anak mengingat daftar kedua, mengapa mereka menganggap ingatan mereka meningkat? Apakah mereka juga mengingat iklan untuk jangka waktu lebih lama jika mereka lucu atau dilebih-lebihkan? Kemudian hari, minta anak-anak untuk membayangkan daftar kata keuda dan minta mereka menuliskan kata-kata yang mereka ingat. Apakah mereka masih mampu mengingat sebagian besar kata-kata, meski banyak waktu telah dilalui?
e.       Minta peserta didik mengilustrasikan iklan lucu untuk papan buletin atau brosur iklan. Tulis definisi untuk iklan lucu di bawah gambar. Contoh :

  1. sekarang anak-anak telah mengidentifikasi dan mengalami banyak teknik persuasif yang digunakan dalam iklan, mereka dapat menyurvei teknik propaganda dalam pemrograman anak-anak. Anak-anak lebih tua bisa dikenalkan pada teknik propaganda lain seperti name calling, plain folks, snob appeal, dan transfer. Gunakan prosedur yang sudah disebutkan untuk aktivitas ini namun ambil sebagian besar contoh dari iklan yang ditujukan untuk orang dewasa). Beri anak-anak salinan lembaran untuk menyurvei iklan televisi selama waktu tertentu. (Bagi kelas sehingga jaringan dan periode waktu berbeda tersidik). Salinan survei iklan bisa meyerupai berikut :
Teknik Persuasi yang Digunakan dalam Iklan
Iklan dilihat dari (waktu awal) ___________hingga (waktu akhir) __________ pada, (tanggal) ___________, saluran ___________
Nama penyurvei _________________
Nama produk
Teknik propaganda
Kata kunci












     
Bahas hasil survei dan tabulasikan temuan. Ajukan pertanyaan seperti, “Jenis teknik persuasi apa saja yang paling digunakan secara luas dalam iklan yang ditujukan pada anak-anak? Mengapa ini berarti bagi kita para pemirsa? Apakah kamu percaya semua yang kamu dengar dan lihat pada iklan? Iklan manakah yang kamu rasa paling akurat? Mengapa? Iklan manakah yang kamu rasa tidak mengatakan semua kebenaran? Mengapa? Bagaimana kita dapat mengetahui keakuratan iklan sebelum membeli suatu produk? Jika kamu menonton televisi dengna adik laki-laki atau perempuan, apa yang bisa kamu katakan tentang iklan tersebut?
  1. Apakah definisi ‘testimonial’
     
    Apakah definisi iklan ‘bandwagon’?
     
    Mock Television Game Show – Bagi kelas ke dalam tim. Pada lembaran kertas tulis pertanyaan tentang alat-alat propaganda yang telah mereka pelajari dan contoh jenis-jenis propaganda untuk identifikasi. Beri kesempatan tim untuk ambil bagian memilih item-item dari wadah. Beri satu poin untuk setiap jawaban tepat. Contoh item-item bisa meliputi :







Definisikan ‘glittering generality’
 

Mengapa sponsor menggunakan humor dalam iklan
 


Sebutkan tiga istilah yang sering digunakan dalam ‘glittering generalities’
 

Sebutkan tiga istilah yang acap kali digunakan dalam iklan ‘bandwagon’
 


Sebutkan tiga orang yang melakukan iklan testimonial untuk kaos-kaki atletik.
 

Sebutkan tiga anjing terkenal yang melakukan testimoni untuk iklan makanan anjing
 


Jenis iklan apakah ini? “Most People prefer Swiggley Hair Shampoo. Try it, and you’ll know  why’
 

Jenis iklan apakah ini? “Swift Eagle, the fastest runner in the world, always wears Blue Dot Tennis Shoes”.
 


Jenis iklan apakah ini? “Let your dreams come true. Visit the fabulous Ten Flags Over the Hudson”.
 

Sebutkan tiga anjing terkenal yang melakukan testimoni untuk iklan makanan anjing
 
 











  1. lembar kerja penguatan – pada lembar kerja, dafar pernyataan yang menggunakan teknik-teknik propaganda dan pernyataan yang tidak menggunakan. Minta peserta didik mebaca pernyataan yang disusun secara acak dan minta mereka menggarisbawahi yang mereka anggap menggunakan teknik propaganda sehingga mereka dapat mengidentifikasi teknik yang digunakan.
Mengidentifikasi Teknik-Teknik Propaganda
Sebagian dari pernyataan ini menggunakan alat propaganda untuk membujuk kita melakukan sesuatu. Sebagian dari pernyataan tidak. Garisbawahi kalimat yang menggunakan alat propaganda. Jika kamu menggarisbawahi kalmat, tulis nama alat propaganda yang digunakan

Dr. and Mrs. Jerald Norris are leaving Sunday for a three-week tour of England and Scotland

The newly crowned Miss America says her beautiful smile is due to Dazzle toothpaste. She wants you to have this smile too.

Jo-JO the clown flips with joy every time he takes a bite of a foot-long hot dog.

The new cars were shown for the first time today. Studies show these cars get better mileage than last year’s models.

The members of the saturdayJogging Club all buy their jogging shorts at the Coaches’ Corner.

The falls at the State Park drop over a 400-foot gorge. It will be used to generate electricity.

Stay at the new, elegant State Falls Park Hotel. The gourmet dining room will thrill you with its fabulous new menu.

  1. sebagai aktivitas puncak untuk unit kajian pada teknik propaganda, bagi kelas ke dalam kelompok kecil. Minta setiap kelompok mengembangkan iklan televisi. Mereka bisa menggunakan sebanyak mungkin alat propagada yang mereka inginkan. Jika mungkin, rekam setiap iklan dan putar kembali pada kelas.
Aktivitas 8-9 :
Mengidentifikasi Teknik-Teknik Persuasif
Tujuan :
  1. untuk mengidentifikasi iklan televisi dan radio yang dirancang untuk mempengaruhi opini publik (Iklan Kepentingan Publik)
  2. untuk mengidentifikasi teknik visual dan auditori yang digunakan penulis iklan untuk menarik perhatian
  3. untuk menulis iklan kepentingan publik kreatif
Bahan Ajar : Rekam iklan radio dan televisi yang menggambarkan masalah kepentingan publik; televisi – iklan kepentingan publik langsung atau rekaman; lembar kerja untuk menyurvei iklan kepentingan publik.
Kelas : SD kelas menengah dan atas
Prosedur :
  1. bahas dengan anak-anak fakta bahwa iklan televisi dan radio menggunakan beragam teknik untuk membujuk kita membeli sesuatu atau bertindak untuk kebagusan perusahaan yang berusaha beriklan pada kita. Tujuan mereka adalah tercapainya sebanyak mungkin orang. Namun, terkadang televisi atau radio berusaha untuk mempengaruhi kita untuk melakukan sesuatu untuk kebaikan atau keselamatan kita sendiri. minta anak-anak untuk memikirkan tentang contoh-contoh iklan yang tidak berusaha untuk membuat kita membeli sesuatu namun berusaha membuat kita bertindak secara tertentu untuk kebaikan kita sendiri; contoh, iklan spot tentang vaksinasi, berkendara aman di zona sekolah, pencegahan kebakaran hutan, polusi, dan kode pos. tanya pada peserta didik, “Mengapa menurutmu iklan ini disebut iklan kepentingan publik? Siapa menurutmu yang ingin mensponsori iklan ini?’
  2. penulis dan produser iklan kepentingan publik berharap untuk menarik perhatian kita dan membujuk kita melakukan sesuatu. Putar video atau audio yang merekam beberapa iklan kepentingan publik. Minta anak-anak mengidentifikasi teknik yang digunakan penulis iklan untuk menarik perhatian kita. Daftar teknik-teknik auditori yang diilustrasikan dalam iklan :
ini menarik perhatian pendengaran kita
musik
pantun, rima
kata-kata persuasif :
            “Protect our children”
            “Save the forest for these families”
Suara karakter terkenal
Efek suara : pemadam kebakaran, klakson, ambulans
  1. iklan televisi tidak saja menggunakan suara untuk menarik perhatian kita; mereka juga menggunakan gambar. Bahas berikut : “Apakah kamu ingat melihat iklan ini di televisi? Apakah kamu suka mendengarkan iklan di radio atau melihatnya di televisi? Mengapa? Keuntungan apakah yang diperoleh sponsor iklan ketika mereka menunjukkan iklan pada kita?”
  2. putar iklan televisi kepentingan publik atau rekam beberapa iklan. Minta anak-anak untuk mengidentifikasi teknik-teknik visual yang digunakan iklan untuk menarik perhatian. Daftar teknik-teknik visual :
ini menarik perhatian visual kita
warna
pola
kartun
hewan menari
boneka
tokoh terkenal
pemandangan indah
gambar bencana
anak-anak
  1. beri tugas peserta didik untuk melihat iklan televisi kepentingan publik selama periode waktu tertentu. Bagi tugas sehngga semua jaringan teramati. Minta peserta didik untuk mengidentifikasi tujuan iklan kepentingan publik, sponsor, dan teknik visual dan auditori yang digunakan untuk menarik perhatian pemirsa. Lembar kerja berikut akan membantu peserta didik dalam survei ini :
Survei Iklan Televisi Kepentingan Publik
Saluran _______________
Hari __________________
Waktu ____________
Nama _____________
Bahasan iklan kepentingan publik :
Apakah yang diinginkan sponsor untuk saya lakukan? _____________
Apakah yang terjadi jika saya tidak melakukannya? ______________
Siapa yang mensponsori iklan ? _________________
Teknik visual apakah yang digunakan untuk menarik perhatianku? _______
Teknik suara apakah yang digunakan untuk menarik perhatianku? __________
Buat gambar yang mengilustrasikan iklan ini.

  1. bagi kelas ke dalam kelompok lebih kecil dan beri kesempatan masing-masing untuk memilih bahasan kepentingan publik atau sekolah. Minta setiap kelompok menulis dan menyajikan iklan kepentingan publik pada seluruh kelas menggunakan teknik visual dan suara yang ada dalam penayangan iklan.
Aktivitas 8-10 :
Bagian-bagian Koran
Tujuan :
  1. untuk menyebutkan bagian-bagian utama koran
  2. untuk mengidentifikasi tujuan utama untuk membaca setiap bagian koran
  3. untuk mengidentifikasi audiens yang diajukan untuk setiap bagian koran
  4. untuk menempatkan bagian-bagian koran menggunakan indeks
Bahan Ajar : Salinan koran lokal; salinan beberapa koran berbeda.
Kelas : SD kelas menengah dan atas
Prosedur :
  1. minta setiap anak membawa salinan koran lokal atau minta mereka mendapatkan salinan dari sumber lain
  2. kenalkan beragam bagian koran sebagai aktivitas kelompok.
    1. Identifikasi dan garisbawahi nama korna. Tanya pada peserta didik, “Apakah ada alasan untuk nama tertentu tersebut? Apakah koran menggunakan teknik untuk membut nama lebih visual? Mengpa koran ingin nampak visual? Bagian atas yang berisi namak koran disebut masthead. Cari istilah dalam kamus. Mengapa menurutmu istilah digunakan oleh koran? Informasi apakah yang kamu dapat dengan melihat dengan cepat pada bagian tas koranmu?” (Nama koran, tanggal, lokasi, edisi). Pada lembaran besar kertas koran, tempel masthead dari koranmu. Namai bagian ini masthead.
    2. Lihat bagian muka koran. Minta peserta didik untuk membaca bagian muka selama satu menit. Perintahkan mereka untuk mendapat informasi sebanyak mungkin dalam semenit tersebut. Sekarang, minta mereka menutup atau melipat halaman sehingga mereka tidak dapat melihatnya. Pandu sesi brainstorming dimana sebanyak mungkin informasi ditulis di papan tulis. (Sebagian peserta didik akan berusaha untuk membaca artikel, sedangkan peserta didik lain akan memindai tajuk berita. Belajar memindai tajuk berita adalah poin yang ingin anda tekankan). “Apakah yang menarik perhatianmu ketika kamu berusaha mengidentifikasi isi bagian muka?” (Tajuk berita dan gambar) “Bagaimana koran menandakan bahwa satu cerita bisa menjadi lebih penting daripada cerita lain? (Ukuran tajuk berita). “Cerita manakah menurutmu paling penting pada halaman muka koranmu? Dimana cerita terjadi?” (Kisah utama pada halaman). “Dua cara apakah yang digunakan koranmu untuk menandakan nilai kisah?” (ukuran tajuk berita dan lokasi kisah). Minta peserta didik untuk melihat kembali pada daftar informasi di papan tulis dan tajuk berita di koran. “Jenis kisah apakah yang dimasukkan pada halaman muka?” (Kisah berita penting dari seluruh dunia atau amerika serikat) “Apakah yang dinyatakan tajuk berita tentang kisah tersebut?” (Ide pokok cerita). “Lihat pada tajuk berita lagi. Kisah mana yang ingin kamu baca? Mengapa? Kata-kata apakah yang menarik perhatianmu? Mengapa halaman muka koran begitu penting?” Potong tajuk berita dari halaman muka koran dan tempatkan mereka pada lembar kertas koran yang berisi masthead. Sebut ini tajuk berita.
    3. Tanya pada peserta didik bagian manakah dari koran yang ingin mereka baca. Ketika peserta didik menyebutkan suatu bagian, minta kelas untuk mencari bagian tersebut. Selama pengalaman pertama ini, amati teknik yang digunakan peserta didik untuk menempatkan informasi. Apakah mereka mencari melalui lembar demi lembar, atau mereka menggunakan indeks? Minta peserta didik untuk mengamati secara cermat halaman depan. “Apakah ada sesuatu di halaman depan yang akan membantumu meneukan bagian komik atau televisi?” Bantu mereka mengidentifikasi dan menempatkan indeks. Ketika mereka melihat indeks bahas fakta bahwa koran dibagi menjadi bagian-bagian. Minta peserta didik untuk menempatkan nomor bagian di koran. “Dimanakah nomor bagian ditemukan?” (Pojok kanan atas dari setiap halaman). Beri kesempatan bagi peserta didik untuk menggunakan indeks untuk guna mengidentifikasi bagian-bagian khusus yang ada di koran. Sembari seorang peserta didik menyebutkan bagian, anggota kelas lain dapat menempatkan item. Aktivitas ini dapat digunakan sebagai permainan, dengan tim peserta didik saling bersaing.


Tim 1
Tim 2
Tim 3
Tim 4
Kematian
­­­_______
________
_______
________
Horoskop




Iklan khusus




Bagian olahraga




Cuaca




Televisi




Editorial





    1. Lanjutkan pengantar anda pada koran dengan melihat pada setiap bagian lembaran yang dituliskan dalam indeks. “Informasi apakah yang ditemukan dalam setiap bagian? Mengapa kamu ingin membaca bagian tersebut?” Potong contoh artikel dalam setiap bagian koran. Buat halaman kertas koran untuk setiap bagian koran.
  1. permainan penguatan – setelah mengenalkan mereka pada koran, bagi kelas ke dalam tim. Minta tim untuk menuliskan tipe artikel khusus pada selembar kertas. Dan lembaran ini kemudian digambar, dengan menggunakna indeks dan pengetahuan mereka tentang lokasi bagian, bandingkan untuk melihat tim manakah yang kali pertama menemukan setiap bagian cerita atau bagian.



Tim 1
Tim 2
Tim 3
Tim 4
Kartun editorial




Laporan pertandingan sepakbola NFL




Acara TV jam 7 pada saluran 3




Rumah yang dijual




Perkiraan cuaca hari ini




Pahlawan dalam komik




Surat pada editor




Resep untuk anak-anak




Suhu di Moscow




Laporan dari Pasar Saham New York




Film di ____




Gaya rambut terbaru




Anjing hilang





Aktivitas 8-11 :
Siknifikansi Koran dan Nama Periodik
Tujuan :
  1. untuk memperluas perbendaharaan kata
  2. untuk mempelajari makna tak langsung nama koran dan majalah
  3. untuk mempelajari ketertarikan pembaca serta nama koran dan majalah
Bahan Ajar : Nama koran di Amerika Serikat dan belahan dunia lain; salinan koran, jika mungkin; salinan beragam majalah; kamus.
Kelas : SD kelas menengah dan atas
Prosedur :
  1. lihat nomor korang yang sedang dibaca dan dipelajari kelas
  2. bahas fakta bahwa koran menggunakan banyak nama berbeda. Minta anak-anak memberikan alasan mengapa koran memilih nama tertentu.
  3. daftar nama beberapa koran utama. Bahas siknifikansi nama. Gunakan kamus untuk mempelajari arti setiap judul. Mengapa ini tepat untuk korang tersebut?
  4. buat papan buletin untuk menunjukkan judul koran AS dan asing. Pada papan buletin, ilustrasikan arti nama koran dan berikan arti tertulis untuk setiap judul. Berikut adalah beberapa contoh nama koran :
Koran Amerika
Los Angeles Times
Arkansas Gazette
New York Times
Indianapolis Star
Chicago Tribune
Desert News – Salt Lake City
Milwaukee Journal
Minneapolis Star
Denver Post
Gulfport Daily Herald
Idaho Statesman
Star Telegram – Fort Worth
Des Moines Register
Wall Street Journal
Koran Asing
London Times – Inggris
Guardian – Rangoon, Birma
Manchester Guardian – Inggris
Daily Mail – London
Ottawa Citizen – Ottawa, Kanada
Pravda – Rusia (artinya kebenaran)
Globe and Mail – Toronto, Kanada
Izvestia – Rusia (artinya berita)

  1. bahas fakta bahwa majalah menggunakan banyak nama berbeda. Lihat beberapa majalan dan bahas arti nama, ketepatan nama untuk pokok bahasan, dan daya tarik nama untuk audiens yang diingikan.
  2. minta peserta didik untuk memilih sebuah majalah. Minta mereka menyidik pokok bahasan, ketepatan judul, dan daya tarik judul bagi audiens yang dimaksudkan. Tempatkan informasi ini pada poster. Berikut contoh beberapa nama majalah :
Fortune
American Home
Business Week
House Beautiful
Time
Changing Times
Newsweek
Life
U.S. News and World Report
Seventeen
Ladies Home Journal
Spin

  1. pilih sebuah nama untuk koran atau majalah kelas. Mengapa nama tersebut tepat?
Aktivitas 8-12 :
Mengaitkan Bagian-bagian Koran pada Buku atau Cerita
Tujuan :
  1. untuk mempelajari bagian-bagian koran
  2. untuk menulis laporan buku
  3. untuk meningkatkan kecakapan menulis kreatif
Bahan Ajar :The Balloons (1947, 1975) karya William Pene du Bois; bagian-bagina koran – editorial, berita, bagian wanita, keluarga, olahraga, hiburan, cuaca, dll.
Kelas : SD kelas menengah dan atas (Aktivitas ini difokuskan pada buku tertentu namun akan sama tepatnya untuk banyak buku atau cerita lain.
Ringkasan Buku : The 21 Balloons merupakan cerita fantasi yang berada di pulau Krakatau sebelum dan selama meletusnya gunung berapi dasyat. Periode waktu adalah antara 1860 dan 1890, ketika balon paling terkenal. Menurut pengantar cerita, “Separuh cerita ini benar dan separuh lainnya memang sudah terjadi. Beberapa penemuan balon di dalam buku ini dibuat dengan berhasil, sebagian dirancang oleh pembuat balon terkenal yang tidak memiliki cukup uang untuk membuat dan mengujicobanya. Lainnya bisa jadi telah terjadi juga. Bagian dari Pulau Pasifik Krakatau benar. Ada pulau volkano di Pasifik dan ini memang meletus dengan letusan besar sepanjang masa sehingga sekarang separuh dari yang ada pada tahun 1883” (hal 6).
Prosedur :
  1. setelah mempelajari bagian berbeda dari koran, kelas bisa mencoba banak aktivitas menulis kreati yang menggunakan format koran. Baca pemenang Newberry Award, The 21 Balloons.
  2. peserta didik dapat memilih pendekatan koran yang ingin mereka gunakan untuk melaporkan informasi dari buku ini. Saran-saran meliputi berikut :
    1. tulis cerita koran halaman depan yang memaparkan perjalanan luar biasa William Sherman dalam balonnya.
    2. Tulis kisah berita halaman depan terkait insiden nyata letusan gunung berapi di Pulau Krakatau di Jawa. Masukkan tajuk untuk bencana ini, seperti berikut :
“Volcanic Matter Thrown 23 Miles in the Air”
“Most Terrible Volcanic Explosion in History”
“Ocean Bed Sinks 900 Feet”
“50 t0 135 Foot Tidal Waves Sweep Coasts”
“Explosion Heard 3.000 miles Away”
“36.000 Perish in Holocaust”
    1. Tulis artikel fitur bagian rumah tangga koran. Deskripsikan suatu ruangan di Morrocaan House of Marvels. Ilustrasikan artikelmu.
    2. Tulis editorial yang mengungkapkan opini tentang “Gourmet Government”, “The Selection of Citizens for Krakatoa”, atau “Secrecy and Diamonds”.
    3. Tulis artikel fitur untuk bagian fesyen koran. Ilustrasikan fesyen yang dikenakan oleh penduduk Krakatau di 1880an.
    4. Tulis artikel fitur untuk bagian perjalanan koran. Deskripsikan dan ilustrasikan keajaiban mengunjungi pulau tropis di Samudera Pasifik
    5. Tulis artikel sains fitur yang memaparkan alasan-alasan ilmiah terjadinya letusan gunung berapi di Krakatau atau tulis artikel yang memaparkan sejarah pembuatan balon.
    6. Tulis cerita untuk bagian rekreasikoran yang memaparkan Airy-Go-Round atau tulis kisah tentang tempat yang enak untuk makan.
    7. Tulis artikel untuk halaman olahraga, paparkan balon sebagai olahraga.
    8. Desain iklan untuk koran yang terkait pada buku, seperti iklan perabot untuk penemuan menakjubkan, iklan restoran untuk salah satu restoran keluarga, atau iklan perjalanan yang menjual perjalanan dengan balon udara.
  1. pilih judul untuk koran. Gabungkan artikel untuk koran dan gandakan koran sehingga semua peserta didik mendapatkan salinan.
Aktivitas 8-13 :
Tajuk Berita Menunjukkan Gagasan Utama
Tujuan :
  1. untuk memahami bahwa tajuk berita menunjukkan gagasan utama sebuah cerita
  2. untuk berlatih menulis tajuk berita
  3. untuk belajar mengidentifikasi gagasan utama dari cerita dongeng
Bahan Ajar : Daftar tajuk berita yang memaparkan cerita dongeng yang dikenal; kumpulan cerita dongeng yang dikenal
Kelas : SD kelas bawah dan menengah
Prosedur :
  1. berikan dafar tajuk berita yang ditulis koran untuk mengenalkan cerita rakyat atau dongeng yang dikenal :
Goat Destroys Troll (Three Billy Goats Gruff)
Pigs Finally Defeat Wolf (Three Little Pigs)
Cinderwench Hit of the Ball (Cinderella)
Animals Terrify Criminals, Capture Jewels (Puss in Boots)
Ruler Parades in Underwear (Emperor’s New Clothes)
Old Lamp Has Unbelievabe Powers (Aladdin and the Wonderful Lamp)
Space Travel Possible with Beanstalk (Jack and the Beanstalk)
  1. minta anak-anak untuk mengidentifikasi cerita dongeng yang disajikan oleh tajuk berita
  2. minta anak-anak untuk menulis tajuk berita mereka sendiri untuk kelompok cerita dongeng. Gunakan, mungkin, Rumpelsiltskin, Tom Thumb, The Three Bears, Henry Penny, The Gingerbread Boy, Hansel and Gretel, Little Red Riding Hood, Dick Whittington and His Cat, Thumbelina, dan Fat Cat.
  3. beri kesempatan anak-anak untuk membaca tajuk berita meeka pada kelompok sehingga kelompok dapat mengidentifikasi cerita yang dipaparkan oleh tajuk berita.
Aktivitas 8-14 :
Pengiklan Berusaha Untuk Menarik Populasi Tertentu
Tujuan :
  1. untuk mengidentifikasi iklan yang diracang untuk menarik populasi tertentu
  2. untuk mencari kata-kata yang bisa menarik populasi tertentu.
  3. untuk menulis iklan yang dirancang untuk populasi tertentu.
Bahan Ajar : Iklan dari koran dan majalah yang menarik kelompok umur berbeda dan segmen populasi berbeda; majalah yang ditujukan pada segmen tertentu dari populasi.
Kelas : SD kelas menengah dan atas
Prosedur :
  1. bahas berikut : “Apakah semua orang yang membaca iklan ingin membeli hal yang sama? bagaimana menurutmu pengiklan sampai pada orang yang benar-benar ingin membeli produk mereka? Apakah ada perbedaan antara pembaca yang memungkinkan pengiklan menulis iklan yang lebih menarik? Siapa kelompok yang ingin dicapai pengiklan?” (anak-anak, penggemar olahraga, remaja, lelaki, wanita, pemilik rumah, penghobi kemah, pemilik mobil, petani, peternak, pemilik kapal, penghobi) “Bagaimana setiap dari kelompok ini bisa dicapai paling efisien? Apakah item yang ingin dibeli setiap kelompok? Apa yang ingin mereka ketahui tentang item? Apa yang menjadikan item lebih menarik bagi pembeli?”
  2. berikan koran dan majalah. Minta peserta didik mencari iklan yang menarik pada populasi tertentu. Cari iklan yang dirancang untuk menarik setiap berikut ini : pemilik rumah; anak; pembeli mobil; lelaki; remaja; penghobi; penggemar olahraga; wanita. Beri nama setiap iklan menurut daya tariknya.
  3. garisbawahi kata-kata di iklan yang bisa memiliki daya tarik pada populasi tersebut.
  4. berikan beberapa majalah yang ditulis untuk populasi tertentu; contoh, Sports Illustrated, Field and Stream, Motorboating and Sailing, Modern Photography, McCall’s, Fortune, Business Week, Popular Mechanics, Architectural Digest, Daisy (Majalah Girl Scout). Minta kelompok untuk melihat iklan di majalah. Minta mereka untuk mengidentifikasi pengiklan dan hubungan antara iklan dan isi majalah. Peserta didik bisa membagi ke dalam kelompok dan membuat tabel untuk setiap jenis majalah. Contoh :
Majalah : Business Week
Artikel dalam Majalah
Ekonomi
Manajemen
Keuangan
Pemasaran
Pemerintahan
Akuntansi
Dunia Internasional
Strategi Korporat
Pengiklan di Majalah
Las Vegas Convention Center
IBM Computers
Diners’ Club
Xerox Compact Copiers
3M – produk perekaman data
Swissair
Western – jasa bantuan bisnis sementara
Apples Computers
Lyon Office Products – perabot kantor
RCA Communications
Double
Sales and
Production
 
Reduce
Costs $5.000
Per month
$60.000 annual
savings
 
850.000 square feet
4 exhibit halls
50 meeting rooms
Boost attendance and profits
 
Contoh iklan dengan katakunci yang digarisbawahi :


Orang-Orang yang Mungkin Membaca Business Week :
  1. orang yang bekerja di bisnis besar
  2. orang dalam manajemen bisnis
  3. orang yang membuat keputusan untuk bisnis
  4. orang yang memiliki bisnis sendiri
  5. pekerja eksekutif (iklan menunjukkan pebisnis dalam berpakaian)
  6. orang yang mendapatkan gaji tinggi (mereka terbang ke eropa; mereka mencari investasi

  1. minta peserta didik untuk memilih populasi tertentu, menimbang kebutuhannya, dan menulis iklan untuk menjual sesuatu pada kelompok tersebut. Beritahu mereka untuk membuat iklan mereka semenarik mungkin.
Aktivitas 8-15 :
Membaca Kritis – Fakta vs Fiksi
Tujuan :
  1. untuk mendefinisikan perbedaan antara fakta dan fiksi
  2. untuk mengidentifikasi bagian faktual dari koran
  3. untuk mengidentifikasi bagian fiksi dari koran
  4. untuk mengidentifikasi artikel majalah faktual
  5. untuk mengidentifikasi artikel majalah fiksi
Bahan Ajar : Contoh bahan ajar faktual dan fiksi; artikel koran yang mengilustrasikan fakta dan fiksi (My Weekly Reader, dll); artikel majalah yang mengilustrasikan fakta dan fiksi (Jack and Jill, Highlights for Children, dll); kamus dan thesaurus
Kelas : SD Kelas bawah dan atas
Prosedur :
  1. bahas dengan anak-anak sudut pandang mereka apa yang dimaksud faka dan fiksi. Buat daftar karakteristik untuk fakta dan fiksi
  2. minta kelompok untuk mencari kata-kata fakta dan fiksi dalam kamus dan thesaurus kelas. Tulis definisi dan sinonim untuk fakta dan fiksi pada papan tulis. Bandingkan daftar ini dengan daftar anak-anak sebelumnya. “Apakah dua daftar serupa? Apakah kita memberikan definisi akurat untuk fakta dan fiksi? Informasi baru apakah yang kita miliki sekarang?”
Fakta
Fiksi
Arti : Sesuatu yang telah terjadi atau benar. Sinonim : kebenaran, realita, kepastian, keakuratan
Arti : Sesuatu yang telah dibuat; sesuatu yang tidak terjadi. Sinonim : cerita, dongeng, kisah, invensi, fantasi, kebohongan, dusta, rekaan

  1. beberapa artikel berisi fakta atau fiksi yang mudah untuk diidentifikasi. Tanyakan, “Bagaimana kita mengetahui dengan pasti manakah fakta dan fiksi dari suatu artikel?” Lalu baca artikel seperti ini :
Man’s Best Friend
Dogs have been helping man for thousand of years. Early man tamed and trained dogs to go hunting dan protect their camps. Later, dogs were trained to guard and herd flocks of sheep. The Egyptians have been the earliest people to keep dogs as pets. If you are looking for a dog today, you have six different groups of dogs to choose from. The first group includes the sporting dogs like the pointers an spaniels used for hunting birds. The second kind is the hound including bassetts and elkhounds which are often used for hunting fur-bearing animals such as raccoons or squirrels. The third group includes the working dogs such as German shepeherds and huskies. Terriers are the fourth group of dogs. They are very good at catching rats. The fifth kind of dog is the toy dog including chihuahuas and the smallest poodles. The final group is the nonsporting dog such as the standard poodle. At one time, these dogs were used for hunting, but now they are owned as house pets.
The Three Poodle Puppies
Three poodle puppies named Raja, Tooto, and Samantha lived in a pretty house on the edge of a large woods. They were happy puppies and spent their days chasing butterflies in the meadow, eating their mother’s delicious dinners, and sleeping in their own baskets by the fireplace. This ideal life continued until one day when mother poodle walked out to the meadow an said, “Raja, Tooto, and Samantha, you are big dogs now, and you must learn a trade so you can get a job”. Mother poodle told Raja, “You are very good with your hands. You will help your father carve toys for boys and girls.” Then she turned to Tooto and said, “Tooto, you jump so high when you chase butterflies and land so gracefully on your feet that we will send you to Madam Fifi to learn to be a ballerina.” Finally, she turned to Samantha and said, “Samantha, you like to bring home little animals so we will send you to the Woods Veterinary College so you can take care of the woodland animals when they are hurt or sick”.
The next morning, Raja, Tooto, and Samantha dressed in their very best clothes, said “Goodbye” to their mother, and started out to learn their new jobs. As time passed, they learned to be a very good wood carver, ballerina, and veterinarian. But thye never forgot those happy days they spent chasing butterflies.
  1. minta peserta didik untuk mengidentifikasi cerita mana yang merupakan fakta dan fiksi. Bandingkan dua cerita dengan daftar informasi pertama yang dikumpulkan tentang fakta dan fiksi. Tanya pada peserta didik, “Kapan kamu memutuskan cerita kedua adalah fiksi? Hal-hal apa saja dalam cerita tidak dapat terjadi? Bagaimana kamu yakin bahwa cerita pertama adalah fakta?”
Fakta
Fiksi
“Man’s Best Friend”
“Three Poodle Puppies”
Menuliskan informasi tentang anjing yang bisa dilacak
Ibu anjing tidak dapat berbicara
Menyebutkan enam kelompok anjing sesungguhnya yang bisa diperiksa
Poodle tidak dapat mengukir mainan atau pergi sekolah

Poodle tidak memakai pakaian

  1. dua cerita di atas berisi elemen-elemen yang mudah diidentifikasi sebagai fakta atau fiksi. Namun cerita dan artikel lain tidak mudah dikelompokkan. Anak-anak seringkali memiliki kesulitan mengatakan perbedaan antara cerita-cerita yang sesungguhnya terjadi dan cerita yang tidak terjadi namun nampak nyata. Baca beberapa seleksi realistis pada anak-anak serta bahas perbedaan antara fakta dan fiksi, serta bagaimana mengidentifikasinya.
  2. beri kesempatan pada anak-anak untuk melihat koran dan majalah (meliputi My Weekly Reader dan majalah anak-anak seperti Jack and Jill dan Highlights untuk anak SD kelas bawah). Pilih artikel yang benar-benar terjadi dan lainnya yang tidak terjadi sebenarnya. Buat papan buletin fakta dan fiksi. Buat gambar untuk mengilustrasikan cerita dan artikel
  3. dorong anak-anak untuk menulis atau menyampaikan secara oral cerita faktual dan fiksi tentang bahasan khusus. Contoh, bawa ke dalam kelas hewan kecil seperti anak ayam, kelinci, kucing, atau hamster. Beri kesempatan anak-anak untuk melihat hewan, menyentuhnya, dan mengamati kebiasaannya. Bahas perawatan hewan, mengapa orang memilikinya, karakteristiknya, dan pengalaman pribadi anak-anak dengan hewan. sekarang, minta mereka menulis catatan faktual tentang hewan. komposisi ini bisa ditulis di dalam gambaran besar hewan. kemudian, minta anak-anak memikirkan pengalaman imajinasi hewan yang mereka miliki. Tanya pada mereka, “Apakah hewanmu memiliki keinginan rahasia? Apakah yang diinginkannya? Kemana ia ingin pergi? Hal khusus apakah yang dapat ia lakukan? Siapakah sahabatnya? Apakah ia memiliki masalah? Jika kamu dapat berbicara dengannya, apa yang akan kamu bicarakan?” Minta peserta didik untuk menulis cerita fantasi di dalam representasi menarik hewan atau dalam format strip komik menggunakan gelembun gagasan untuk tuturan.
Aktivitas 8-16 :
Membaca Kritis – Fakta vs Opini
Tujuan :
  1. untuk mendefinisikan perbedaan antara fakta dan opini
  2. untuk mengidentifikasi bagian faktual dari koran
  3. untuk mengidentifikasi bagian opini dari koran
  4. untuk mengidentifikasi istilah-istilah kata terkait pada tulisan faktual dan opini.
Kelas : SD kelas menengah dan atas
Prosedur :
  1. baca tiga pernyataan berikut atau tulis mereka pada kartu untuk dibaca peserta didik secara mandiri.
    1. The Model-T Ford was built in 1908 by Henry Ford. In 1912, the Model-T was the first car to be mass produced. Mass production reduced the price of cars and allowed more people to buy them. There have been many changes since these early cars. In 1915, tops and windshields became standard equipment on cars. Rear-view mirrors, stop lights, and whinshield wipers were added in 1916. four wheel brakers were added in 1923, and automobile heaters were introduced in 1926. Car radios were added in 1929. the first automatic transmission was placed in a car in 1937.
    2. The automobile may be one of the most dangerous machines invented by man. Fumes from gasoline engines cause damage to plants, animals, and people. Bands of highways cover the green grass with cement and destroy the forests. Billboards block out the beauty of the countryside. The automobile kills many pedestrians and drivers every year. It would be better to go back to the simpler life people lived before this dangerous invention.
    3. The automobile affects all of our lives. It may be one of man’s greatest helpers. Instead of walking or riding in a horsedrawn carriage, you can now use the car to buy groceries, take a trip, or go to work. Distances that would once have taken hours are now covered in minutes. Cars also provide many jobs. Men and women work in factories to build cars. They also work on highway crews to build roads for the cars. The oil industry provides many jobs so that cars can travel. People would not live well without the car for transportation.
  2. setelah mereka membaca tiga paragraf, bahas perbedaannya. Tanya pada peserta didik, “Pernyataan manakah yang merupakan fakta? Mengapa kamu percaya bahwa ini adalah fakta? Bagaimana kamu dapat memastikan bahwa pernyataan faktual? Mengapa paragraf lain tidak faktual?” (Bantu peserta didik mengidentifikasi dua paragraf terakhir sebagai opini seseorang). “Apakah opini yang diungkapkan dalam dua paragraf ini serupa?” (Bantu peserta didik mengembangkan pemahaman bahwa paragraf kedua memiliki opini negatif atau bias, dan paragraf ketiga memiliki opini positif).
  3. artikel yang sama bisa berisi fakta dan opini. Minta peserta didik untuk menggarisbawahi fakta yang dapat dilacak dalam paragraf di atas dengan pena atau pensil merah; beritahu mereka untuk melingkari pernyataan yang merupakan keyakinan seseorang dengan pena atau pensil biru.
  4. sekarang minta peserta didik untuk melihat beragam bagian dari koran. Minta mereka untuk menempatkan artikel faktual dan artikel opini. Beritahu mereka untuk menggarisbawahi pernyataan faktual dengan warna merah dan pernyataan opini dengan warna biru. Tempatkan artikel faktual dominan dalam satu kelompok dan artikel opini dominan di kelompok lain. Kumpulkan daftar tipe artikel koran yang faktual dan opini.
  5. buat papan buletin artikel koran faktual vs opini
Fakta
Pernyataan bisa dilacak untuk bukti
Opini
Pernyataan meliputi kepercayaan
Berita dunia
Berita lokal dan regional
Editorial
Kartun editorial
Kematian
Kelahiran
Surat pada editor

Berita olahraga
Tv
Horoskop
Kolom saran

  1. pilih bahasan untuk menulis tentang artikel berita faktual dan artikel yang berisi banyak opini pribadi. Bahasan yang mungkin adalah pertandingan bola kasti Little League, penjualan kue Girl Scout, dan program peluncuran sekolah, serta acara televisi anak-anak sabtu pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar